Indomie bukan hanya digemari di Indonesia atau beberapa negara tetangga, seperti Malaysia. Namun, Indomie ternyata sudah dipasarkan di puluhan negara. “Indomie sudah diekspor di 80 negara,” ujar Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2010.
Produk mi instan Indofood bukan sekedar digemari oleh konsumen di negara lain. “Banyak Tenaga Kerja Indonesia di manca negara yang gemar makan Indomie,” katanya. Karena itu, dia khawatir dengan merebaknya pemberitaan soal Indomie membuat ekspor produk makanan Indonesia menjadi terganggu. “TKI juga kesulitan untuk memperoleh makanan Indonesia.”
Ads Sense:
Komputer Kasir Scanlogic Barcode Mini Printer Epson Printer Barcode Printer Scanner
Jika mengacu pada laporan Keuangan Indofood, produsen mi instan ini bukan sekedar mengekspor produk mi instan yang dibuat dari Indonesia. Namun, Indofood juga membuat pabrik di negara lain. Misalnya, di Malaysia, Indofood mempunyai perusahaan Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd yang khusus menjalankan kegiatan usaha mi instan di Malaysia.
Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Pada 2009 lalu, total nilai penjualan mi instan meningkat 7,2 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun di 2008. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2008 dan 2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi menaikkan marjin laba usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari 4,1 persen pada 2008. Lalu kenapa di Taiwan ditolak sedangkan di negara lain tidak masalah, adakah unsur kepentingan bisnis domestik berperan disini?
Comments[ 0 ]
Posting Komentar