Para hacker Turki telah memperoleh password dan  informasi kartu kredit  dari 32.561 pengguna Israel, lapor blog We-CMS  Israel.
Menurut blog tersebut, message board dari website Turki  dilaporkan telah  meng-upload daftar yang berisi rincian kartu kredit,  paypai dan nama  pengguna dan password bank warga Israel. Daftar ini  juga membeberkan  lebih dari 140 password ke situs pemerintah Israel dan  lebih dari 300  kata sandi untuk halaman web akademik Israel.
Erez  Wolf, pemilik blog We-CMS, mengatakan sebagian besar dari password  itu  diambil oleh hacker Turki di sebuah situs komersial Israel yang   namanya tidak diungkapkan.
Pada halaman twitter-nya, Wolf  mencatat bahwa sejumlah kecil dari  password itu diduga diperoleh dari  situs web Israel articles.co.il.  Password dan nama pengguna yang  diposting dalam format dokumen Excel  diupload ke message board website  Turki oleh seorang pengguna internet.
Wolf menambahkan bahwa  terjadi perdebatan saat ini di message board  Turki mengenai apa yang  harus dilakukan dengan data yang telah dicuri  tersebut. Beberapa  pengguna internet menyatakan bahwa rekening tidak  boleh digunakan atau  dikompromikan, karena sebagai tujuan akhirnya  adalah untuk menargetkan  Israel pada level politik.
Pengguna internet lain, berpendapat  bahwa sebagai musuh Islam, setiap  kerugian bagi pengguna Israel  dihalalkan. Beberapa pengguna internet  juga merujuk ke argumen sosial,  kriminal dan agama dan beberapa pengguna  internet bahkan mengutip  ayat-ayat Al-Quran.
Wolf menulis bahwa dia masuk ke  website/message board Turki untuk  mendapatkan sebuah respon, yang belum  ia diterima. File Excelberisi  data-data 'rahasia' tersebut telah  diserahkan kepada Kepolisian Israel.
 
Comments[ 0 ]
Posting Komentar