book data : 4.12 average rating, published : 2008 by Bentang Pustaka (first published 2005),534 pages
Spoiler for deskripsi:
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu—bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan Padamu Negeri di akhir jam sekolah.
Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita. Selami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan mereka, dan temukan diri Anda tertawa, menangis, dan tersentuh saat membaca setiap lembarnya.
Buku ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories, dan khususnya juga buat siapa saja yang masih meyakini adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia: pendidikan
2. Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer
Spoiler for Bumi Manusia:
book data : 1,837 ratings, 4.34 average rating published : 2005 by Lentera Dipantara (first published 1975) details : Paperback, 535 pages
Spoiler for deskripsi:
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia modern.
Roman bagian pertama; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke sebagai aktor sekaligus kreator adalah manusia berdarah priyayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke-Eropa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban.
Pram menggambarkan sebuah adegan antara Minke dengan ayahnya yang sangat sentimentil: Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat dilakukan punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orangtuaku, waktu lebaran. Dan yang sekarang tak juga kuturunkan sebelum Bupati itu duduk enak di tempatnya. Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu .... Sembah pengagungan pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin! Uh, anak-cucuku tak kurelakan menjalani kehinaan ini.
"Kita kalah, Ma," bisikku.
"Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya."
3. Ronggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari
Spoiler for Ronggeng Dukuh Paruk:
book data : 669 ratings, 4.02 average rating, published : January 2006 by Gramedia Pustaka Utama (first published 1982) details : Paperback, 397 pages
4. 5 cm by Donny Dhirgantoro
Spoiler for 5cm:
book data : 1,703 ratings, 3.63 average rating, published : 2005 by Grasindo
Spoiler for deskripsi:
Buku ini bercerita tentang persahabatan 5 orang anak manusia (Arial, Genta, Riana, Zafran dan Ian). Pertemanan mereka sudah dimulia seja masih di bangku SMA. Sejak saat itu mereka seperti tidak bisa dipisahkan, kemana-mana selalu bersama.
Sampai pada akhirnya mereka merasa jenuh dan seperti tidak punya kehidupan saking seringnya mereka bersama. Kesepakatan pun terjadi dan mereka berjanji untuk tidak berhubungan sama sekali dalam waktu 3 bulan.
Masa tiga bulan ini mereka pergunakan untuk menyelesaikan segala urusan mereka yang terbengkalai. Ada yang sibuk dengan skripsinya, Ada yang sibuk dengan dunia percintaan, Ada yang sibuk dengan aktivitas magang, dll
Salah satu dari merekalah yang punya rencama brilian setelah perpisahan selama 3 bulan ini. Rasa kangen yang luar biasa membuat mereka sangat bersemangat untuk menikmati pertemuan ini.
Tanpa memberitahukan secara detail, melalui sms salah satu dari mereka - Genta - memberitahukan sahabat2nya untuk bertemu di Stasiun Senen dengan membawa segudang peralatan. Genta hanya memberitahukan bahwa mereka akan mengalami sebuah perjalanan yang akan mereka kenang seumur hidup mereka yaitu mendaki gunung Semeru untuk mencapai puncak Mahameru tepat pada tanggal 17 Agustus
Berhasilkah mereka mendaki gunung Semeru dan mencapai puncak Mahameru tepat pada tanggal 17 Agustus?
5. Robohnya Surau Kami by A.A. Navis
Spoiler for Robohnya Surau Kami:
book data : 439 ratings, 3.74 average rating published : 2006 by Gramedia Pustaka Utama (first published 1986)
Spoiler for deskripsi:
Dalam cerpen "Robohnya Surau Kami", berdialoglah Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah… "kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua. Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain yang mengambilnya untuk anak cucu mereka.
Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal di samping beribadat. Bagaimana engkau bisa beramal kalau engkau miskin.
Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hingga kerjamu lain tidak memuji-muji dan menyembahku saja. Tidak..." Semua jadi pucat pasi tak berani berkata apa - apa lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridai Allah di dunia.
Comments[ 0 ]
Posting Komentar