Seorang ulama Kuwait mendesak umat Islam untuk menghindari menonton serial drama Ramadhan di televisi, untuk memastikan puasa mereka tidak menjadi sia-sia.
Serial drama ini termasuk episode yang melanggar ajaran Islam dan pemirsa televisi dapat berkurang pahala puasa Ramadhannya, kata Syaikh Al Nadhim Misbah.
"Umat Islam harus melakukan kegiatan yang bermanfaat selama bulan suci Ramadhan. Adalah salah menghabiskan waktu hanya dengan menonton film yang tidak ada manfaatnya," katanya.
"Ramadhan adalah bulan yang agung; maka kegiatan yang bernilai ibadah harus lebih dominan, mengingat acara sinetron di televisi telah menjadi sumber masalah bagai para anak muda," katanya seperti dikutip oleh media Kuwait.
Beberapa tokoh agama telah memperingatkan terhadap meningkatnya pengaruh drama TV, yang biasanya tampil selama bulan Ramadhan khususnya, ketika orang-orang cenderung tidak tidur sampai larut malam dan menunggu untuk waktu sahur.
"Masyarakat harus menghitung keuntungan dari spiritualitas tinggi mereka terkait dengan bulan suci daripada membuang-buang waktu mereka untuk hal-hal yang tidak bermanfaat," tambah Syaikh Nadhim.
Comments[ 0 ]
Posting Komentar